Senin, 16 November 2009

Mantan Tawanan Palestina Serukan Perlawanan Tangkap Serdadu Zionis


Gaza: Mantan tawanan Palestina, Yunus Husain menyerukan faksi-faksi perlawanan Palestina untuk meningkatkan tangkapannya terhadap serdadu Zionis demi membebaskan tawanan Palestina di penjara Israel.

Dalam konferensi persnya menyusul kebebasanya di Lembaga Waid Al-Asra, Ahad (15/11) Husen menyebutkan, tawanan Palestina di penjara Israel sudah tidak sabar menunggu transaksi pertukaran tawanan dengan Israel. Mereka sangat menghargai peran perlawanan yang berhasil menawan Giladh Shalit. Mereka mengeluhkan kondisi tahanan yang sangat buruk, terutama bagi tawanan yang berasal dari Gaza. Mereka tidak diperbolehkan dikunjungi keluarganya, disamping penggeledahan yang dilakukan hampir tiap malam.

Husen menambahkan, selain itu, ada sejumlah tawanan Palestina yang menderita sakit dan butuh pengobatan segera. Sementara pengelola penjara menolak memberikan pengobatan semestinya.

Di sisi lain, jubir Organisasi al-Waid, Abdullah Qindil mengucapkan selamat atas bebasnya Husen. Ia merupakan ikon kesebaran dan perjuangan rakyat Palestina. selama 22 tahun lebih Husen mendekam di dalam penjara Israel, berpindah-pindah dari satu penjara ke penjara lainya dan mengalami berbagai macam siksaan. Apalagi ia ditangkap dalam keadaan sakit dari rumah sakit al-Syifa.

Qindil menambahkan, yang seperti dia banyak sekali diantara tawanan Palestina yang sudah mendekam di dalam penjara Israel. Setiap hari mereka mendapat perlakuan tidak yang melanggar hak-hak mereka. Sementara itu, kondisi kesehatan mereka terus menurun, terutama sejumlah tawanan yang memerlukan operasi akibat sakit yang dideritanya yang sudah kronis.

Qindil meminta pihak-pihak yang menawan Shalit tetap dalam persyaratanya. Disamping ia minta semua pihak terkait untuk membongkar pelanggaran Zionis dalam sisi kemanusiaan terhadap warga Palestina di dalam penjara. (asy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar